Selama ini
kebayang kan penampilan dan kelakuan nenek sihir di kartun kartun? Pake baju
item item lengkap dengan sapu terbang dan topi heri poter, rata rata begitu.
Dan yang bikin khas adalah cara ketawanya yang mulai dari nada si. Tapi pagi
ini saya agak tercengang dengan sinetron pagi di salah satu televisi
swasta,disana dikisahkan seorang anak kecil yang sedang dikejar kejar nenek
sihir karena memperebutkan delima ajaib yang katanya bias menyembuhkan penyakit
mbok rondho.
And what things
make this story weird? Nenek sihirnya.
Kebayang nggak
sih nenek sihir pake konde?
Make up tebel
plus lipstick merah?
Dan yang lebih aneh lagi, dia orang Madura, ya
logatnya pake aksen satu setengah .
Terang aja alis
saya yang nggak sama bentuknya ini langsung mengkerut. Ternyata bener Indonesia
selalu menyaring semua kebudayaan dari luar yang masuk, contoh kecilnya ya
nenek sihir ini. Kalo biasanya kan nenek sihir rambutnya panjang, make up wajah
tua gitu dan bibirnya biasanya sih warnanya item atau abu abu, dan ngomongnya
nggak pake logat suku manapun. Indonesia memang hebat, kreatif sekali, tapi
maaf,maksa.
Terlepas dari
semua keanehan dari cerita ini, setidaknya sudah ada beberapa orang yang punya
niat baik untuk menciptakan image nenek sihir yang lain daripada yang lain yang
tidak mencontek bahkan mengklaim milik Negara lain*nyindir. Semoga kedepannya
efek visualnya juga bisa lebih baik dari sebelumnya,amin.